Thailand Tanberkunjungani Kontrak Pembelian Drone Hermes 900 melalui Israel

Thailand Tanberkunjungani Kontrak Pembelian Drone Hermes 900 melalui Israel Thailand Tanberkunjungani Kontrak Pembelian Drone Hermes 900 melalui Israel

BERITA - BANGKOK. Angkatan Laut Thailand di hari Rabu (21/9) mengumumkan telah menandatangani kontrak dengan perbantuanan elektronik pertahanan Israel Elbit Systems, untuk mendatangkan drone Hermes 900.

Dilansir dari Reuters, nilai kontrak pembelian mencapai 4 miliar baht atau sekitar US$107,67 juta.

Sayangnya, angkatan laut tidak mengumumkan  berapa berlipat-lipat drone yang bagi dibeli. Mereka namun menjelaskan bahwa anggaran terkemuka telah disiapkan demi pengadaan sistem pertahanan senyampang periode 2022 sangkat 2025.

Angkatan Laut Thailand mengatakan drone Hermes 900 bakal digunakan bagi patroli laut. Drone ini diharapkan bisa membantu Thailand paling dalam melindungi kedaulatan maritim, mengamankan rute pelayaran, serta membantu operasi penyelamatan laut.

Ini bukan kali terutama Thailand melakukan transaksi bersama Elbit Systems. Di tahun 2017, militer Thailand agak mengulak drone Hermes 450 akan merupakan pendahulu Hermes 900.

Drone Hermes 900 terhadir kedalam kategori drone berukuran sedang yang mampu membawa muatan maksimum seberat 350 kg.

Mengutip website resmi Elbit Systems bak produsen, Hermes 900 memiliki daya tahan bagi terbang senyampang lebih mengenai 36 jam lewat santak ketebaruan santak 9.144 m.

Drone Hermes 900 pada Israel ini cukup populer secara global. Filipina, Swiss, Kanada, bersama negara-negara Uni Eropa ialah pengguna jasa drone ini.