Mantan Dubes AS Nikki Haley Siap Maju Pilpres 2024 Hadapi Donald Trump

BERITA - WASHINGTON. Mantan duta agung Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nikki Haley dengan Selasa meluncurkan kampanyenya untuk pencalonan presiden dari Partai Republik 2024.
Ia menantang mantan bosnya Donald Trump, yang memimpin awet dekat dalam jajak pendapat baru Reuters/Ipsos.
"Sudah waktunya untuk kepemimpinan generasi modern," kata Haley paling dalam video nan dikirim timnya meterusi email saat dia bergabung bersama Trump bak satu-tunggal jauh kandidat 2024 nan diinnternasionalkan.
Haley, mantan gubernur Carolina Selatan yang menjabat sebagai duta gede PBB pada bawah Trump pada 2017 maka 2018, akan memaparkan rencana kampanyenya dalam pidato pada hari Rabu pada Charleston, Carolina Selatan.
Putri imigran India, Haley, 51 tahun, telah mendapatkan reputasi di Partai Republik bagai seorang konservatif yang solid yang menyandang kemampuan untuk mengatasi masalah gender dan ras atas cara yang lebih kredibel daripada luber rekannya.
Meluncurkan pencalonannya lebih mengenai 20 bulan menjelang pemilihan November 2024 memberi Haley ketahuan untuk menarik perhatian sebelum bidang Republik tumbuh paling dalam beberapa minggu selanjutnya bulan mendatang.
Itu doang membuatnya berprofesi target awal Trump yang agresif.
"Anda pantas mengerti ini tentang saya: Saya tidak tahan bersama pengganggu. Dan ketika Anda membalas, itu bentuk lebih menyakitkan mereka jika Anda mengenakan sepatu hak," kata Haley jauh didalam video tersebut.
Sebuah jajak pendapat Reuters/Ipsos adapun dirilis dengan hari Selasa menemukan bahwa 4% daripada anggota Republik adapun terdaftar mendukung Haley, mentok di belakang Trump atas 43% dan Gubernur Florida Ron DeSantis, kandidat potensial, atas 31%.
Kandidat potensial lainnya termasuk mantan Wakil Presiden Mike Pence, Senator AS Tim Scott dari South Carolina, Gubernur New Hampshire Chris Sununu maka mantan Gubernur Arkansas Asa Hutchinson.
Sehari setelah acara Haley, Scott atas mengacu tur mendengarkan di Charleston, menurut penasehat kampanye. Dia kelak atas mesilami Iowa, negara bagian pemungutan suara awal berkuasa lainnya.
Taylor Budowich, kepala kelompok pro-Trump Make America Great Again, menolak pengglobalan Haley. "Nikki Haley hanyalah politisi karier lainnya," katanya.
South Carolina diperkirakan bagi memerankan tuan rumah menyimpang satu pemilihan pendahuluan atas Partai Republik pertama dari tahun 2024 maka bagi memainkan peran berharga jauh didalam memilih kandidat akhirnya.
Banyak pemimpin Republik hadapan negara bagian itu telah mencari alternatif bagi Trump hadapan tengah kekhawatiran tentang elektabilitasnya, bagi lebih mengenai selusin pejabat partai beserta ahli strategi.
Beberapa figur Republik terkemuka, termenganut Haley berikut Scott, mesesudahkan penampilan kampanye Trump bulan terus dengan Columbia yang dimaksudkan bagi menunjukkan dukungannya dengan negara bagian itu.