Jelang Pemberlakuan One Way, Sterilisasi Mulai Dari Krapyak ke Brebes

Jelang Pemberlakuan One Way, Sterilisasi Mulai Dari Krapyak ke Brebes Jelang Pemberlakuan One Way, Sterilisasi Mulai Dari Krapyak ke Brebes

Semarang, Sobat - Hari ini sistem satu arah atau One Way diberlakukan dempet jalur tol Trans Jawa mulai dari Jakarta tenggat gerbang Tol Kalikangkung Semarang, untuk mengatasi kepadatan kendaraan yang rencananya dilaksbocahan dengan H-3 Lebaran.

Sistem satu arah rencananya hendak mulai diberlakukan cukup 18 tenggat 21 April 2022 akan ruas tol Trans Jawa mulai dari Jakarta tenggat Kalikangkung Semarang.

1. Pembersihan jalur atas Krapyak sampai Brebes mulai pukul 14.00 WIB

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi di Semarang, Senin mengatakan seluruh pengemban fungsi lalu lintas sudah melatih cara bertindak akan kudu dilakukan saat pemberlakuan sistem satu arah itu.

Menurutnya dua jam sebelum diberlakukan "one way" pemjernihan jalur mulai daripada Semarang hingga Brebes. "Kendaraan yang masih berada hadapan jalur yang digunakan bagi 'one way' akan dikeluarkan mulai daripada Krapyak hingga Brebes," kainterogasi.

"One Way" dari 18 April rencananya dimulai dari pukul 14.00 sampai-sampai 24.00 WIB. "One Way" akan kembali diberlakukan dari 19 April pukul 08.00 WIB sampai-sampai 21 April dari pukul 24.00 WIB.

2. Bisa diperlama sampai-sampai pintu tol Bawen

Jika kepadatan kendaraan pada arah barat akan menganut ke Kalikangkung masih banyak, maka dimungkinkan sistem satu arah diperjauh sampai-sampai pintu Tol Bawen di Kabupaten Semarang.

Kappolda pun meminta kesiapan dalam dunia-dunia beristirahat dengan menetapkan maksimal 30 menit kepada mengantisipasi penumpukan kendaraan pemudik.

Selain itu, ia juga sudah meminta pengelola kedudukan-kedudukan beristirahat menyiapkan sarapan nan diangkat pulang serta memperberlimpah toilet portabel.

3. Peningkatan kepadatan kendaraan sudah mulai terasa

Editor’s picks

Sementara itu hadapan gerbang Tol Kalikangkung terpantau trafik kendaraan meningkat. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebutkan trafik kendaraan yang melintas hadapan Gerbang Tol Kalikangkung Semarang terus meningkat dalam empat hari terakhir.

Mulai Kamis (13/4/2023) tercatat sepenuh 16 ribu kendaraan, terus Jumat (14/4/2023) naik menjadi 19 ribu kendaraan, selanjutnya Sabtu (15/4/2023) tercatat 28 ribu kendaraan.

Pada Minggu (16/4/2023) kemarin, kata Irwan, jumlah kendaraan adapun melintas atas Jakarta masuk ke GT Kalikangkung sudah sampai di angka 30 ribuan unit kendaraan, dan diprediksi mau terus meningkat.

"Hari ini dan besok tentunya (trafik kendaraan) buat meningkat lagi. Untuk puncak arus mudik, ya, perkiraan dekat H-1 sampai H-2 (satu dan dua hari sebelum Lebaran)," kaperkara.

4. Tahun lalu ada 68 ribu kendaraan melintas di tol Kalikangkung

Sebagai perbandingan, kata dia, angka terpeerkembangan jumlah kendaraan yang melintas hadapan jalur tol dalam arus mudik Lebaran tahun lalu mencapai 68 ribu unit.

"Itu kendaraan yang melintas dalam jalan tol. Belum lagi (pemudik) yang melalui bandara, kereta, pelabuhan, bersama jalan-jalan mendunia," katanya.

Demi mendukung ketidak terhambatan terus lintas pemudik, Polrestabes telah menyiapkan 14 posko selama Operasi Ketupat 2023, terdiri atas dua pos terpadu di GT Kalikangkung dan daerah Simpanglima, enam pos pepenyajian, dan enam pos pengamanan.

Operasi Ketupat Candi 2023 akan digelar sewaktu sepanjang. 14 hari, terhitung mulai 18 April sampai dengan 1 Mei 2023 demi menyukseskan arus mudik mengiringi balik Lebaran 2023.

5. Wali Kota Semarang pastikan kesiapan menyambut pemudik yang melintas Semarang

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan kesiapan untuk menyambut pemudik akan melintas, singgah, maupun membuat Kota Semarang sebagai tujuan mudik.

"Kami tentunya, TNI, Polri, bersama Pemerintah Kota Semarang, maka seluruh 'stakeholder' siap mengamankan maka melayani pemudik," kata Ita, sapaan akrab Hevearita.

Kesiapan terhormat, kata dia, bersifat menyeluruh, mulai pengaturan arus lalu lintas, pepemberian lagi pengamanan pemudik, keamanan permukiman yang ditinggal mudik, batas kesiapan objek wisata menyambut pemudik.