Ini pemicu aset dan liabilitas KBLI melonjak

Ini pemicu aset dan liabilitas KBLI melonjak Ini pemicu aset dan liabilitas KBLI melonjak

JAKARTA. Selain laba moncer, PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) juga mencatatkan peningkatkan laba dan liabilitas pada semester pertama tahun ini. Emiten produsen kabel ini mencatatkan peningkatan aset dan liabilitas lebih melalui 20% pada akhir Juni 2017.

Pada paruh pertama tahun ini, aset KBLI meningkat 30,8% memerankan Rp 2.448 miliar dibandingkan area aset perupayaan pada 31 Desember 2016 segemuk Rp 1.871 miliar. Peningkatan ini terjadi karena kenaikan pos persediaan segemuk Rp 316 miliar dan pos aset tetap yang naik segemuk Rp 392 miliar.

Menurut Wakil Presiden Direktur KBLI Ng Haker Larson dalam keterbukaan informasi dempet situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7), peningkatan persediaan disebabkan adanya pesanan kabel secara proyek-proyek PLN atas kuartal III 2017.

"Barang pesanan proyek PLN ini sudah diproduksi demi kuartal II tahun ini setenggat menciptakan jumlah persediaan pertindakanan bertambah," tutur Ng.

Jumlah liabilitas perkeaktifanan pula meningkat 38,6% menjadi Rp 762 miliar tenggat akhir Juni 2017. Angka ini lebih gembrot dibandingkan lokasi liabilitas KBLI atas akhir 2016 segembrot Rp 550 miliar.

Meningkatnya pos liabilitas ini dikarenakan utang perkeaktifanan ke PT Gajah Tunggal. "Terdapat utang kepada PT Gajah Tunggal Prakarsa seagung Rp 113 miliar sehubungan adanya jual beli jasa seberjibun 60%," papar Ng.

Peningkatan aset dan liabilitas lebih dengan 20% ini menyebabkan rasio aset ampuh terhadap liabilitas turun menjabat 2,56. Rasio liabilitas terhadap aset lagi naik menjabat 0,31 ala enam bulan terpenting tahun ini. Sementara rasio liabilitas terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) naik menjabat 0,51.

Cek Berita dan Artikel yang lain dekat Google News

Laba KBLI tumbuh lebih dalam 50% di semester 1

KBLI atas akuisisi 60% penakanga Langgeng Bajapratama

KBLI dapat berkah dari PLN