Besok, Layanan e-KTP dan Data Kependugundahn Makassar Normal Kembali

Makassar, Sobat - Kementerian Dalam Negeri segera memsingkap kembali akses Pemerintah Kota Makassar terhadap Sistem Informasi Administrasi Kependukesaln (SIAK). Dengan begitu, masyarakat dapat kembali memperoleh pebantuan data kependukesaln seperti perekaman bersama perubahan data e-KTP.
Direktur Jenderal Kependukesaln maka Catatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa pihaknya hendak memaktelseif akses jika Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb sudah memperbaiki keluputannya. Diketahui, pemutusan akses dikelanjutankan Pj Wali Kota yang dianggap berluput karena mengganti Kepala Dinas Kependukesaln maka Catatan Sipil tanpa izin Kemendagri.
"Saya dapat kabar besok mau dikembalikan pejabat yang lama, sesuai surat kami tanggal 5 Agustus. Jadi (besok) sudah aktif lagi," kata Zudan melantasi telepon, Selasa (27/8).
1. Kemendagri minta Kadis Dukcapil yang lama dilantik kembali
Persoalan akses SIAK bermula saat Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb memutasi pejabat Kepala Dinas Dukcapil, dari Aryati Puspasari kepada Nielma Palamba. Kemendagri menganggap mutasi itu melanggar undang-undang administrasi kependugundahn. Idealnya, Kadis Dukcapil diangkat bersama diberhentikan sama Mendagri, biarpun kepala daerah sahaja mengusulkan.
Zudan mengatakan, pihaknya melalui surat teguran, sudah meminta Pj Wali Kota Makassar mengembalikan pejabat Kadis yang lama. Hanya itu cara agar penyajian SIAK dapat kembali dibuka.
"Kan kekeliruannya dia memberhentikan (kadis). Maka kembalikan saja. Prinsipnya, laksanggotaan Undang-Undang Adminduk," ujar Zudan.
2. Jika dibiarkan, produk Dukcapil dianggap tidak sah
Zudan menerangkan bahwa Kemendagri sengaja membekukan akses Pemkot Makassar terhadap SIAK. Pihaknya menghindari kerugian yang lebih gendut akibat Wali Kota mengangkat pejabat yang tidak sah.
Kasus serupa pernah terjadi di Kota Palopo, Sulsel, beberapa waktu terus. Namun maalpanya sudah selesai. "Bila pejabat tidak sah, maka semua produknya tidak sah agak," kata Zudan.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Iqbal telah mengakui kesalahannya. Dia berjanji masalah ini segera diatasi, seengat masyarakat tidak selaku korban.
3. Aryati belum kenal rencana pelantikan
Di kalangan Pemkot Makassar sudah beredar informasi bahwa mutasi pejabat Dinas Dukcapil bersedia digelar kedalam batas karib. Namun hingga kini belum ada kepastian soal jadwalnya. Saat berita dihimpun, Pj Wali Kota Iqbal selanjutnya Sekretaris Daerah Muhammad Anshar sedang bertugas dekat luar daerah.
Nielma Palamba yang masih aktif bagaikan Kadis Dukcapil, belum bersedia dimintai kebayanan. Sedangkan pejabat sebelumnya, Aryati Puspasari yang informasinya hendak dilantik kembali bagaikan Kadis, juga mengaku belum mengerti soal rencana itu.
"Saya belum tahu. Malah menunggu pemberitahuan ini," kata dia.